TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris PT Bima Sakti Mutiara Hashim Djojohadikusumo memandang kebijakan Susi Pudjiastuti saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 keliru. Kebijakan yang ia maksud merujuk pada larangan ekspor benih bening lobster atau benur.
"Banyak nelayan ditangkap, usaha budidaya nelayan miskin itu ditutup. Di Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, NTB," kata Hashim dalam konferensi pers, Jumat, 4 Desember.
Baca Juga:
Melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Susi pun menjawab sejumlah pernyataan Hashim.
Cuitan Susi Pudjiastuti: Susi keliru, Hashim tidak keliru
Susi menjawab tudingan adik kandung Prabowo Subianto, Hashim, soal kebijakan larangan ekspor benih bening lobster yang disebut merugikan tersebut. "Luar biasa!!!!!!," tulis Susi. Susi menyertakan cuitannya dengan ikon wajah terkejut. Kicauan itu ia timpali dengan ikon lain, yakni wajah yang menutup mulut.
Di kicauan selanjutnya, Susi kembali menulis: "Susi keliru!!!!". Susi juga menulis: “Susi keliru, Hashim tidak keliru.”
Susi lempar sindiran sambil main paddling
Melalui video yang diunggah di Twitter, Susi kembali menyindir pihak-pihak yang menyebutnya keliru dalam melarang ekspor benur. Namun, Susi kali ini tak langsung menyebut nama Hashim.
“Pagi, matahari cerah sekali. Sayang tadi pagi saya cuma dengar Susi keliru, Susi keliru, Susi keliru. Susi keliru apanya?” tutur Susi.
Susi mengungkapkan kalimat yang sama selama beberapa kali. “Apa urusannya yang keliru? Coba apa?” kata Susi.