"Kalau jualan utamanya memang tanaman hias, tapi bertahap kami menyediakan bibit buah-buahan. Kendalanya kalau bibit buah ini tidak bisa diangkat dibawa ke sana ke mari dan dimasukkan ke dalam kotak seperti bunga ini," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini tanaman hias miliknya sudah mulai banyak permintaan dari masyarakat, baik yang datang langsung ke lapak miliknya di kawasan lapangan Cindua Mato Batusangkar ataupun permintaan secara online.
Untuk jenis tanaman yang paling banyak pemesanan adalah tanam hias jenis kaladium. Menurut dia, tanaman itu cukup populer dan banyak dicari empat bulan terakhir.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar, dia mendapatkan pasokan bunga jenis itu dari luar daerah seperti Aceh dan Jambi dengan cara online. "Ya karena banyak permintaan itu kami harus memasok bunga dari daerah lain yang dibeli secara online untuk menutupi kebutuhan permintaan pasar," katanya.
Sementara untuk harga jual bunga, ia menjual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 600 ribu, tergantung ukuran dan jenis bunga tersebut. Dalam kondisi ramai pembeli biasanya ia bisa meraup omzet hingga Rp 2 juta per hari.
ANTARA