TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mendukung pandangan ekonom senior, Emil Salim, soal pembangunan. Emil Salim menilai pemerintah harus mengubah hakikat pembangunan dari eksploitasi, termasuk ekspor benih bening lobster, ke arah pelestarian sumber daya alam.
“Selamat pagi Pak Emil, saya kagum, saya bangga, saya sayang Bapak,” tutur Susi melalui akun Twitternya, @susipudjiastuti, Sabtu, 5 Desember 2020.
Dukungan itu disampaikan melalui fitur jawaban atas cuitan Emil Salim sebelumnya. Dua hari lalu, Emil menulis bahwa pemerintah harus menyusun kebijakan yang memperkaya sumber daya alam dan menaikkan nilai tambah melalui teknologi.
“Hakekat pembangunan perlu beralih dari EKSPLOITASI ALAM (“ekspor benur utk $”, buka hutan merusak “rumah SDA hayati” berpotensi obat & pangan dll utk tanaman konsumsi manusia) ke PERKAYAAN SDA lestari menaikkan nilai-tambahnya berkat sains-teknologi,” tulis Emil Salim lewat akun Twitter @emilsalim2010.
Sebelumnya, pada 25 November 2020, Emil sempat berkomentar soal ekspor benur setelah Menteri Kelautan dan Perikanan atau Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Emil mengatakan pada awalnya hanya segelintir pihak yang menentang kebijakan tersebut.