Di sisi lain, rencana untuk menggandeng produsen vaksin Novavax untuk turut menyediakan pilihan vaksin mandiri di Tanah Air saat ini masih berjalan. Meski belum bisa memberikan kepastiannya, Arief menduga arahnya akan positif.
"Mungkin Januari nanti akan ada kabar lagi, tetapi Insya Allah bisa kita membeli vaksin mereka dan menyediakan untuk kebutuhan vaksin mandiri," ujar Arief.
Saat ini, perseroan bersama Holding BUMN Farmasi masih berfokus pada persiapan distribusi vaksin massal dari yang sudah pasti dikerjasamakan. Namun, Arief belum menyebut peluang pertumbuhan dari vaksinasi massal nantinya karena harga vaksin yang masih dipastikan.
"Untuk harga vaksin belum firm, pastinya tahun depan untuk kinerja akan banyak skenario tetapi kami akan upayakan supaya tetap tumbuh minimal dua digit," kata Arief.
BISNIS
Baca juga: Indofarma Andalkan Penjualan Vaksin Covid di Tahun Depan