TEMPO.CO, Jakarta - Waralaba Indonesia, Kebab Baba Rafi, melebarkan sayap dengan menambah lagi gerai internasionalnya. Setelah membuka gerai di sembilan negara, giliran India menjadi negara ke-10 bagi jaringan waralaba yang dirintis oleh Hendy Setiono ini.
Kali ini Baba Rafi Group menggandeng salah satu perusahaan India sebagai pemegang lisensi waralaba. Founder dan CEO Baba Rafi Group Hendy Setiono optimistis bisa mengusai pasar India. “Meskipun sempat tertunda cukup lama karena pandemi, tapi kami bersyukur sekali karena kami masih diberi kepercayaan dan kesempatan untuk melebarkan sayap dan menambah gerai internasional kami di India," kata dia dalam rilis, Kamis, 3 Desember 2020.
Dia berharap pembukaan itu bisa menjadi hal yang positif dan menjadi kesempatan baru bagi perseroan untuk menjangkau lebih banyak lagi pencinta kebab di seluruh dunia.
Hendy menuturkan India merupakan negara dengan populasi terbesar kedua di dunia. India juga dinilai sebagai market yang sangat besar untuk bisnis makanan. Selain itu, demografi masyarakat India hampir sama dengan masyarakat di Indonesia.
Hal inilah yang membuat Hendy yakin produk Baba Rafi dapat diterima di India dan bisnis Baba Rafi dapat berkembang pesat di sana.
Menurut Hendy, kendala perbedaan selera masyarakat lokal selalu menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis kuliner yang hendak mengembangkan diri di luar negeri. Namun hal ini dapat diatasi dengan baik oleh Baba Rafi Group.
Salah satunya dengan mengganti bahan baku utama dengan daging ayam dan daging kambing. Saus dan bumbu yang digunakan pun juga disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat tanpa menghilangkan cita rasa dan karakter khas kebab Baba Rafi.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Pemilik Waralaba Kebab Baba Rafi Hendy Setiono Gandeng eFishery Garap Tambak