Diberitakan Bisnis.com sebelumnya, Grab dan Gojek telah membuat kemajuan yang signifikan dalam pembicaraan untuk menggabungkan bisnis keduanya. Jika terlaksana, ini akan menjadi merger dengan nilai terbesar di Asia Tenggara.
Dilansir dari Bloomberg, kedua perusahaan startup teknologi paling berharga di Asia Tenggara tersebut semakin mempersempit perbedaan pendapat dalam perundingan. Namun, sejumlah poin perjanjian masih perlu dinegosiasikan, menurut salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sumber mengatakan bahwa detail akhir kesepakatan tengah dikerjakan di antara para pemimpin paling senior di kedua perusahaan. CEO SoftBank Group Corp., yang merupakan investor utama Grab, Masayoshi Son, juga turut bergabung dalam pembicaraan tersebut.
Jika keduanya bergabung, salah satu pendiri Grab, Anthony Tan, akan menjadi CEO dari entitas merger tersebut, sementara eksekutif Gojek akan menjalankan bisnis gabungan baru di Indonesia di bawah nama Gojek.
Baca: Kelola 5.000 Kendaraan Listrik, Grab: 70 Persen Pengguna Beri Tanggapan Positif