Tahun 2021, kata Gubernur BI itu, inflasi diperkirakan akan berada dalam kisaran tiga plus minus satu persen.
Dengan suku bunga acuan yang rendah itu, ia mendorong perbankan merealisasikan penurunan suku bunga kepada nasabah.
“Sudah saatnya perbankan segera menurunkan suku bunga dan menyalurkan kredit sebagai komitmen bersama untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Perry Warjiyo.
Untuk mendukung likuiditas perbankan, Bank Indonesia sudah melakukan pelonggaran kebijakan untuk mendukung penyaluran kredit perbankan.
Perry Warjiyo menyebut BI sudah menyuntikkan likuiditas kepada perbankan mencapai Rp682 triliun atau mencapai 4,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Stimulus moneter terbesar di antara emerging market,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.
Baca: Bos Bank Indonesia Minta Perbankan Menurunkan Suku Bunga Kredit