TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meyakini bahwa perekonomian nasional semakin membaik pada triwulan keempat 2020. Jokowi mengklaim sinyal positif yang semakin jelas terlihat pada dua triwulan terakhir.
"Sinyal positif perekonomian sudah jelas, semakin jelas. Saya meyakini kita akan bergerak lagi ke arah positif di triwulan keempat dan seterusnya," ujar Presiden dalam arahannya yang disampaikan secara virtual dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020, yang disaksikan melalui Youtube di Jakarta, Kamis 3 Desember 2020.
Jokowi menyampaikan pada triwulan kedua 2020, perekonomian nasional terkontraksi minus 5,32 persen dan triwulan ketiga terkontraksi minus 3,49 persen.
Hal tersebut, kata Jokowi, menunjukkan bahwa perekonomian nasional telah melewati titik terendahnya, dan sedang berada pada titik balik menuju membaik.
Oleh karenanya Presiden meyakini triwulan keempat 2020, perekonomian nasional semakin membaik.
Terlebih, kata Presiden, sejalan dengan hal tersebut industri pengolahan yang merupakan kontributor terbesar PDB juga menunjukkan perbaikan pada Oktober 2020.