"Dari sisi pasar modal dan keuangan, kinerja IHSG dan nilai tukar rupiah menunjukkan peningkatan hingga mencapai level masing-masing IHSG di 5.522 dan kurs rupiah ke dolar AS Rp14.050 per 17 November 2020. Perbaikan kinerja IHSG terdorong oleh peningkatan indeks saham sektoral . Sektor industri dasar megalami pemulihan indeks saham terbesar sejak penurunan tajam di 24 Maret 2020 yg lalu,” ujar Presiden Jokowi.
Momentum positif perekonomian itu, ujar Kepala Negara, harus terus dijaga. Namun dalam memulihkan ekonomi, upaya menjaga kesehatan masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19 tetap harus diutamakan.
“Kita harus tetap hati-hati, tidak boleh lengah, dan kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, waspada agar jangan sampai terjadi gelombang yang kedua, yang akan sangat merugikan upaya dan pengorbanan yang telah kita lakukan,” ujar Presiden Jokowi.
Saat ini Indonesia memiliki kasus aktif COVID-19 sebesar 12,72 persen, atau jauh lebih rendah dari rata-rata kasus aktif COVID-19 di dunia yang sebesar 28,04 persen. Kemudian tingkat kesembuhan COVID-19 di Indonesia juga sebesar 84,02 persen, lebih tinggi dari angka kesembuhan COVID-19 dunia yang sebesar 69,56 persen.
Baca: Jokowi Tunjuk Syahrul Yasin Limpo jadi Plt Menteri KKP Gantikan Luhut Pandjaitan