TEMPO.CO, Jakarta - Department store asal London, Inggris, Debenhams, menutup permanen gerainya setelah Arcadia Group mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Senin lalu. Arcadia Group tercatat memiliki lebih dari 2.500 gerai di Inggris, konsesi di department store seperti Debenhams dan ratusan waralaba di negara lain.
Adapun Debenhams sebelumnya pada awal April 2020 lalu telah resmi mengajukan permohonan bagkrut kepada kurator pengadilan untuk memenuhi prosedur kepailitan Inggris. Hal ini dilakukan usai Debenhams menutup sebagian besar cabangnya.
Debenhams dan Arcadia Group akhirnya menyerah terhadap tekanan pandemi Covid-19 dan berubahnya gaya konsumsi masyarakat di tengah masifnya perkembangan teknologi.
Department store asal Inggris yang telah berdiri di Negeri Ratu Elizabeth sejak 242 tahun lalu memulai bisnisnya dari Jalan Wigmore, pusat Kota London. Pada Selasa (2/12/2020), Debenhams harus bertekuk lutut dari era keemasan e-commerce.
Setelah lebih dari satu tahun melakukan restrukturisasi dan mencari pembeli, akhirnya Debenhams memutuskan untuk menutup tokonya.