TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menangani semburan gas yang muncul di sumur air di Desa Ngraho, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Afwan Daroni, Cepu Field Manager Pertamina EP, menjelaskan telah memasang rangkaian pipa guna menyalurkan gas ke pekarangan rumah yang kemudian akan diproses melalui pembakaran (flaring). Langkah tersebut telah mendapatkan persetujuan dinas terkait.
"Sebelum melakukan penanganan tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang yakni Dinas ESDM Kendeng Selatan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 2 Desember 2020.
Semburan gas bermula saat pengeboran untuk membuat sumur air pada Jumat, 27 November 2020. Pekerjaan dihentikan pada kedalaman sumur 48 meter untuk mengetes sumber air.
Namun, dari dalam sumur terdengar suara gemuruh disertai keluarnya gas. Sebagai antisipasi awal, sumur tersebut ditutup oleh pemilik rumah dengan kain basah guna menghindari ledakan.
Senin, 30 November 2020, Pertamina EP dan Dinas ESDM mendapatkan laporan dari pemilik rumah atas kejadian tersebut. Tim yang datang ke lokasi langsung mengukur gas dan tidak ditemui kandungan gas beracun H25 yang menyembur dari dalam sumur.
"Begitu laporan masuk, kami langsung berkoordinasi dengan dinas untuk merumuskan langkan penangangan yang tepat," katanya.
BISNIS
