TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, memprediksi ekonomi Indonesia pada 2021 belum akan sepenuhnya pulih seperti 2019. Musababnya, sejumlah sektor masih akan dibayangi pelemahan karena protokol kesehatan masih terus dijalankan.
“Kecuali ada second wave, 2021 akan lebih baik. Tapi, belum kembali ke 2019,” ujar Chatib dalam webinar Katadata, Selasa, 2 Desember 2020.
Menurut Chatib, protokol kesehatan masih dilaksanakan karena vaksinasi membutuhkan proses yang panjang. Di samping itu, distribusinya ke seluruh Indonesia memiliki tantangan yang besar. Menilik kondisi tersebut, untuk menekan penyebaran virus Corona, masyarakat pun harus melakukan antisipasi seperti saat ini yang berimbas pada kondisi ekonomi.
Chatib menjelaskan, sumber pertumbuhan ekonomi pada tahun depan masih akan ditopang dari sisi domestik. Pertumbuhan didorong oleh investasi dalam negeri dan konsumsi.
Dari sisi investasi, ia memperkirakan dunia usaha belum banyak melakukan ekspansi karena kapasitas produksinya belum optimal. Selama pemerintah belum dapat menangani pandemi, protokol kesehatan terus dilakukan sehingga akan berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan dunia usaha.