Menurutnya, pembenahan menyeluruh tersebut untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada industri tersebut.
“Jangan sampai ada distrust di situ sehingga ganggu ekonomi kita secara umum. Saya sangat dukung sekali. Ini dilakukan dalam waktu secepat-cepatnya,” kata dia.
Dia pun menyinggung soal upaya reformasi perbankan yang pernah dilakukan pada kurun 2000 - 2005. Hasilnya, Jokowi mengakui bahwa pembenahan itu membuat industri perbankan lebih kuat dalam menghadapi risiko-risiko.
Saat ini, tercatat sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan mengalami gagar bayar. Misalnya di sektor koperasi, sektor investasi dan pengelolaan aset, juga di sektor asuransi.
Baca: 2 Kali Datangi Toko Jam Rolex di Hawaii, Edhy Prabowo Sempat Tak Jadi Beli