"Selama pandemi industri minyak sawit terus memberikan kontribusi pada kegiatan ekonomi yang masih menunjukkan perkembangan yang positif," kata Menko Airlangga.
Menurut dia, industri sawit yang termasuk dalam sektor pertanian cenderung memiliki ketahanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sektor industri dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Untuk mendukung pertumbuhan di sektor ini, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatasi keterpurukan tersebut, salah satunya mengenai dukungan terhadap industri kelapa sawit.
Selain itu, kata dia, pemerintah akan menyediakan dana untuk program peremajaan perkebunan yang telah dicanangkan di Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan oleh Presiden.
Program ini bertujuan untuk memastikan legalitas lahan meningkatkan produktivitas, meningkatkan pendapatan, dan memastikan praktik berkelanjutan oleh petani kecil.
Replanting atau peremajaan kebun sawit juga telah masuk dalam salah satu program strategis dalam penanganan pemulihan ekonomi nasional, untuk kepentingan kemudahan upaya tersebut akan lebih diupayakan kerja sama antara perkebunan dan pemerintah.