Indef menghitung pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 tak seoptimistis yang diperkirakan pemerintah. Bila pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun depan, Aviliani mengatakan prediksi Indef hanya berkisar di 3 persen.
“Pertumbuhan 3 persen saja sudah sangat bagus karena kalau dilihat sumber dananya dari mana, 2021 FDI belum akan menunjukkan angka yang besar,” katanya.
Aviliani menjelaskan, negara tak mudah mencapai pertumbuhan 5 persen. Walau pemerintah telah membuka ruang defisit hingga 6 persen, dana-dana yang ada disinyalir belum cukup membiayai perekonomian. “Kita harap ada sumber-sumber pertumbuhan baru di 2021,” kata Aviliani.
Baca: Indef Sebut Digitalisasi Kunci Pengembangan UMKM
FRANCISCA CHRISTY ROSANA