TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan melepas kepemilikan saham atau divestasi sembilan ruas jalan tol dengan nilai sekitar Rp 10 triliun-Rp 11 triliun pada 2021.
"Selain adanya penerimaan kas, lewat divestasi Waskita akan mengurangi utang dari ruas tol yang lagi terkonsolidasi," ujar Director of Business Development & QSHE Waskita Fery Hendriyanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020.
Ia menambahkan Waskita akan menggunakan beberapa skema pelepasan seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.
"Akan ada beberapa ruas yang dilepas dengan skema shareswap atau tukar saham. Kami juga membuka tender dan menerima penawaran investor untuk beberapa ruas tol serta menggunakan instrumen RDPT," katanya.
Ia menyampaikan hampir semua ruas tol yang akan dilepas lewat PT Waskita Toll Road (WTR) telah memiliki calon investor yang berminat dan saat ini tengah melakukan proses due diligence dan valuasi.
"Selain investor infrastruktur atau lembaga keuangan pada umumnya, ruas tol Waskita juga masuk dalam rencana investasi dari Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI)," kata Fery.