TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan inflasi masih relatif rendah pada November 2020 karena permintaan memang melemah. Menurut dia, permintaan melemah akibat adanya pandemi Covid-19.
"Outlook 2020 inflasi ada di 1,5 persen. Ini sangat rendah dalam 6 tahun terakhir," kata dia dalam konferensi pers virtual, Selasa, 1 Desember 2020.
Menurut dia, meski inflasi rendah membuat biaya pengeluaran lebih rendah, hal itu harus tetap diwaspadai. Sebab, sisi permintaan juga rendah dan perlu diperkuat.
Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi pada November 2020 sebesar 0,28 persen. Dengan demikian, inflasi tahun kalender pada Januari hingga November 2020 tercatat 1,23 persen dan inflasi tahunan 1,59 persen.
"Survei di 90 kota. 83 kota mengalami inflasi dan tujuh kota mengalami deflasi," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi video, Selasa, 1 Desember 2020.
Inflasi terjadi di Tual sebesar 1,15 persen dan infasi terendah terjadi di Bima sebesar 0,01 persen. Sedangkan untuk deflasi tertinggi terjadi di Kendari -0,22 persen dan terendah terjadi Meulaboh dan Palopo -0,01 persen.