Untuk dukungan ekonomi dengan alokasi Rp 19,24 triliun baru terealisasi Rp 2,75 triliun hingga Oktober atau meningkat Rp 110,1 miliar dibanding September Rp 2,64 triliun.
“Ini menggambarkan nampaknya daerah sangat tergantung pada program pemerintah pusat. Program mereka sendiri eksekusinya belum secepat dan se-urgent yang dilakukan pemerintah pusat,” ujar dia.
Dia berharap pemerintah daerah dapat segera menyerap belanja penanganan Covid-19 dalam APBD lebih maksimal sehingga pemulihan ekonomi mampu lebih terakselerasi.
“Ini jadi satu pembelajaran, karena tentu kita harap APBD juga lakukan seluruh program sehingga membantu countercyclical-nya,” ujar Sri Mulyani.
ANTARA
Baca juga: Sri Mulyani Prediksi Total Belanja Negara Kuartal IV Rp 798,7 Triliun