TEMPO.CO, Jakarta - Sempat menurun karena pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Covid-19, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, 1 Desember 2020, ditutup menguat. Penguatan dipicu naiknya data inflasi November 2020.
IHSG ditutup menguat 112,33 poin atau 2 persen ke posisi 5.724,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 21,77 poin atau 2,47 persen ke posisi 904,83.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, pada hari ini sentimen positif bagi IHSG ada yang bersifat teknis dan nonteknis.
"Sentimen teknis yaitu selesainya penyesuaian Indeks MSCI dan indeks syariah. Sedangkan nonteknis yaitu data inflasi yang kembali naik 0,28 mom, 1,59 yoy, dan data manufaktur 50,6 (ekspansif), disubmitnya calon vaksin Moderna menyusul Pfizer, dan dicalonkanya Janet Yellen menjadi menkeu AS," ujar Mino.
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman menghabiskan waktu di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham. Namun sekitar pukul 11.00 WIB IHSG sempat terkoreksi.
"Tadi pasar sempat negatif karena pengumuman Anies yang terkonfirmasi Covid-19," kata Mino.