Dia mengatakan jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Oktober 2020 sebanyak 38,6 ribu orang atau naik 13,53 persen dibanding September 2020. Peningkatan jumlah
penumpang terjadi di Bandara Juanda-Surabaya sebesar 300,00 persen dan Soekarno Hatta-Banten sebesar 13,44 persen.
Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 75,00 persen dan Kualanamu-Medan sebesar 33,33 persen. Sementara itu, Bandara Hasanuddin-Makassar pada Oktober masih tidak ada penumpang. Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 36,3 ribu orang atau 94,04 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya 1,6 ribu orang
atau 4,15 persen.
Selama Januari hingga Oktober 2020, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 3,6 juta orang atau turun 77,11 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten mencapai 1,4 juta orang atau 39,93 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 1,3 juta orang atau 37,95 persen.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: November 2020, Frekuensi Penerbangan di Bandara AP I Hampir 50 Persen