Berdasarkan situs resmi Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), lembaga donor asal Amerika Serikat, Millenium Challenge Corporation, memberikan dana hibah senilai US$110 juta untuk pembangunan tiga pabrikan di Pelalawan. Adapun, ketiga pabrik tersebut akan dibangun di Kawasan Teknopolitan Pelalawan.
Sejauh ini, Kabupaten Pelalawan telah menyiapkan lahan seluas 3.754 hektar untuk Kawasan Teknopolitan Pelalawan. Adapun, luas kebun sawit di Pelalawan mencapai 393.000 hektar, dengan 40 persen wilayah kebun tersebut dikelola oleh petani sawit swadaya.
Edi optimistis pihaknya dapat mencapai target produksi B100 pada 2022. Pasalnya, menurutnya, saat ini pemangku kepentingan tinggal menurunkan biaya produksi agar mencapai skala keekonomian. "[Target] ini memang agak ambisius, tapi mudah-mudahan bisa karena secara teknis bisa. Kami lagi otak-atik ekonominya."
Baca: Genjot Investasi, Kemenperin Terbitkan Aturan Kawasan Peruntukan Industri