TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat frekuensi penerbangan di 15 bandara yang dikelola perseroan hampir 50 persen atau 49,97 persen sepanjang November 2020 dibandingkan dengan kondisi normal sebelum pandemi. Jumlah pergerakan pesawat tersebut mencapai 920 perjalanan.
“Kami masih cermati bandara mana saja yang naik signifikan,” ujar Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan saat dihubungi pada Senin, 30 November 2020.
Dari total pergerakan pesawat, total penumpang yang tercatat melewati bandara Angkasa Pura I berjumlah 94.657 orang. Angka ini setara dengan 42,38 persen dari kondisi normal yang mencapai 223 ribu.
Handy mengatakan, berdasarkan pemantauan perusahaan, pergerakan penumpang hingga pesawat paling tinggi terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Menurut grafik Angkasa Pura I, jumlah penumpang di bandara tersebut pada 28 November 2020 sebesar 23.251.
Pergerakan penumpang di Bandara Makassar selama November selaludi atas 20 ribu. Pergerakan tertinggi terjadi pada 1 November dengan jumlah penumpang 24.944 orang.
Sementara itu, jumlah frekuensi pesawat tercatat di atas 200 perjalanan per hari. Pada 28 November, frekuensi penerbangan di Bandara Makassar sebesar 239 perjalanan.
Handy mengatakan perusahaan akan bersiap membuka slot penerbangan untuk libur akhir tahun mendatang. “Namun saat ini belum ada pengajuan tambahan slot tersebut dari maskapai,” katanya.
Baca: Bos Garuda Sebut Payung Hukum Holding Pariwisata Kelar Akhir Tahun
FRANCISCA CHRISTY ROSANA