Pelabuhan Patimban mulai beroperasi pada Desember 2020. Pada tahap pertama, pelabuhan akan dikhususkan bagi pusat ekspor-impor kendaraan dengan kapasitas 218 ribu CBU. Kapasitas tersebut terus ditingkatkan hingga 600 ribu CBU pada 2027.
Dalam cetak biru perencanaan, Pelabuhan Patimban dikembangkan dalam tiga tahap sejak 2018 hingga 2027. Di fase awal, pengembangan ini berupa pembukaan layanan peti kemas berkapasitas 3,75 juta TEUs.
Selanjutnya, kapasitas layanan didongkrak menjadi 5,5 Juta TEUs pada tahap kedua. Kemudian di tahap terakhir atau versi ultimate, kapasitas pelabuhan ditingkatkan menjadi 7,5 juta TEUs.
Baca: Menhub Ingin Pelabuhan Patimban Jadi Hub Terkemuka di Dunia
FRANCISCA CHRISTY ROSANA