Andreau diduga menunjuk PT Aero Citra Kargo atau ACK yang menjadi satu-satunya perusahaan pengirim ekspor benih lobster. Perusahaan ini mematok tarif Rp 1.800 per ekor, jauh di atas harga wajar yang hanya Rp 200-300 per ekor.
Ketidakwajaran tersebut sempat disinggung tim penasihat ahli KKP dalam pertemuan nasiona dengan para inspektorat jenderal di Alila Sentul, 22 Oktober lalu. Namun, Edhy Prabowo tak menggubris peringatan tim penasihat.
Effendi mengakui pihaknya tidak memiliki akses langsung dengan staf khusus. “Kami di tim yang berbeda,” ujarnya.
Direktur PT Grahafoods Indo Pasifik Chandra Astan mengatakan sejumlah eksportir mempertanyakan tarif angkut yang mahal. Sebab, pengirimannya dihitung per ekor. “Tapi kami tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan jasa ACK. Kalau tidak, akan dipersulit,” katanya.
Baca: Pecah Kongsi Asosiasi Pengusaha Ekspor Benih Lobster
FRANCISCA CHRISTY ROSANA