"Sehingga walaupun pengguna menggunakan moda transportasi yang berbeda, cukup hanya satu uang elektronik untuk pembayarannya,” kata Edward.
LinkAja, lanjutnya, juga menjadi satu satunya yang dapat dipakai di Indomaret, Alfamart, Family Mart, Circle K, juga berbagai minimarket lokal lainnya.
LinkAja mencatat pertumbuhan gross transaction value (GTV) di semua lini transaksinya pada periode April ke Oktober 2020. Pasar tradisional daring dan luring mengalami kenaikan terbesar, lebih dari 600 persen. Disusul transaksi di SPBU yang tumbuh 408 persen, transportasi tumbuh 377 persen, offline merchant tumbuh 66 persen, sementara top up Kartu Uang Elektronik tumbuh 20 persen.
Sementara itu, laporan Google, Temasek dan Bain & Company menyebutkan bahwa terjadi peralihan metode pembayaran selama Covid-19. Transaksi pembayaran uang cash turun dari 48 persen sebelum Covid-19 menjadi 37 persen selama Covid-19.
BISNIS