Selain Trenggono, di jajaran komisaris perusahaan terdapat nama Sugiono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang kini duduk di Komisi Pertahanan DPR. Ada juga Wakil Sekjen Gerindra Sudaryono.
Tak hanya yayasan milik Kementerian Pertahanan, Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Inkoppol) turut terdaftar sebagai badan usaha yang mengantongi izin ekspor. Bukti itu tertera dalam surat udangan sosialisasi dari KKP bernomor B.22059/DJPT/TU.330.D1/XI/2020 tertarikh 17 November 2020.
Menurut catatan lampiran, Inkoppol termasuk satu dari 65 badan usaha yang masuk daftar undangan. Pada Juli lalu, Staf Khusus Edhy Prabowo yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap izin usaha perikanan, Andreau Pribadi, membenarkan bahwa KKP akan memberikan izin kepada Inkoppol. Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono enggan berkomentar.
Ia menyerahkan hal tersebut kepada pihak Inkoppol. “Silakan ke Inkoppol,” ucapnya, kala itu.
Majalah Tempo edisi 4 Juli lalu menulis munculnya sejumlah kader partai dalam struktur perusahaan pengekspor benur. Di PT Royal Samudera Nusantara tercantum nama Ahmad Bahtiar Sebayang sebagai komisaris utama.