Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasok Bantalan Rel Kereta, Waskita Beton Precast Raih Kontrak Rp 91,54 M

Reporter

image-gnews
Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile)  di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto
Pekerja mengangkut bahan konstruksi saat melakukan pembuatan tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat, 3 Agustus 2016. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) meraih kontrak senilai Rp 91,54 miliar dari proyek double-double track Manggarai Paket A Tahap II. Proyek ini diperkirakan rampung pada 2021.

Direktur Pemasaran Waskita Beton FX Poerbayu Ratsunu mengatakan produk bantalan rel kereta api yang dipasok perseroan memiliki tipe 1067 dan 1435. Produk ini telah meraih sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2019.

“Untuk produk bantalan jalan rel tipe 1067 ini kami suplai untuk proyek double track Manggarai sekitar 3000 msp (meter spoor),” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat, 27 November 2020.

Bantalan rel tipe 1067 direncanakan mampu menahan beban gandar kereta api sebesar 18 ton dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

Kementerian Perhubungan RI melalui PT KAI (Persero) memiliki sejumlah proyek yang membutuhkan produk ini yaitu revitalisasi jalur kereta api dan penambahan jalur (double track) di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dengan total nilai kontrak sekitar Rp 91,54 miliar, Proyek double track Manggarai Paket A Tahap II ini direncanakan selesai pada 2021. 

Di sisi lain, WSBP membukukan kontrak baru senilai Rp1,68 triliun per Oktober 2020. Realisasi tersebut mencerminkan ketercapaian sebesar 33,6 persen dari target yang ditetapkan emiten dengan ticker WSBP itu untuk tahun ini senilai Rp5 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama Waskita Precast Cholis Prihanto optimistis perseroan bakal mampu mencapai target di sisa kurang lebih sebulan ini sebelum 2020 berakhir.

“Perusahaan optimis untuk dapat terus meningkatkan porsi nilai kontrak eksternal. Tentunya dengan inovasi produk Waskita Beton Precast yang selalu menyesuaikan dengan permintaan pasar," kata Cholis dalam keterangan resmi, 23 November 2020.

BISNIS

Baca juga: Waskita Beton Precast Kantongi Kontrak Baru Rp 1,68 Triliun hingga Oktober 2020

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

23 hari lalu

Terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009 - 2024, Karen Agustiawan, memberikan keterangan seusai mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan sela, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.


KNKT Sebut Rel Bergelombang Jadi Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru di Wates

41 hari lalu

Petugas berusaha mengevakuasi KA Argo Semeru yang mengalami kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Seluruh rangkaian KA yaitu KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya dengan KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir yang mengalami kecelakaan pada Selasa (17/10) telah berhasil dievakuasi. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
KNKT Sebut Rel Bergelombang Jadi Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru di Wates

KNKT mengungkap, anjloknya KA Argo Semeru disebabkan adanya rel kereta yang bergelombang atau buckling.


Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

55 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Bahkan Pejabat OJK pun Pernah Diteror Debt Collector Perusahaan Pinjol, Kemenkeu Sebut Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan Cair Maret

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi mengaku sempat terkena teror debt collector dari sebuah perusahaan pinjol.


BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah

56 hari lalu

Pembeli tengah memilih perhiasan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Emas batangan Antam naik Rp 5.000 per gram setelah tidak bergerak pada hari sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan disebabkan oleh naiknya harga emas perhiasan dan biaya kontrak rumah.


4 Penyebab Utama Kecelakaan Kereta, Apa yang Terjadi di Cicalengka?

7 Januari 2024

Kecelakaan kereta di Cicalengka, Bandung, 5 Januari 2024. Dok. Kemenhub
4 Penyebab Utama Kecelakaan Kereta, Apa yang Terjadi di Cicalengka?

Kecelakaan kereta kembali terjadi, terakhir KA Turangga adu kambing dengan KA Baraya. Berikut beberapa penyebab utama kecelakaan kereta api.


Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.


Bebas dari Tuduhan Narkoba, G-Dragon Resmi Tinggalkan YG Entertainment

20 Desember 2023

G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. G-Dragon diduga menggunakan obat-obatan terlarang yang melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika, tetapi membantah tuduhan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
Bebas dari Tuduhan Narkoba, G-Dragon Resmi Tinggalkan YG Entertainment


Erick Thohir Sebut Perpanjangan Kontrak Freeport Tak Buru-buru

19 Desember 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Sebut Perpanjangan Kontrak Freeport Tak Buru-buru

Erick Thohir menanggapi soal disetujuinya perpanjangan izin usaha pertambangan khusus Freeport Indonesia selama 20 tahun hingga 2061.


Kereta New Generation Produksi PT INKA Resmi Beroperasi, Begini Penampakannya

14 Desember 2023

Penampakan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir - Solo Balapan (pulang pergi) produksi PT INKA (Persero) (Sumber: Dok. PT INKA)
Kereta New Generation Produksi PT INKA Resmi Beroperasi, Begini Penampakannya

KAI resmi mengoperasikan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir - Solo Balapan (PP) produksi PT INKA pada Rabu kemarin.


Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp 1,38 Triliun per November 2023, Bagaimana Proyeksi pada 2024?

12 Desember 2023

Waskita beton precast. Foto : Waskita
Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp 1,38 Triliun per November 2023, Bagaimana Proyeksi pada 2024?

PT Waskita Beton Precast Tbk, memperolah nilai kontrak baru senilai Rp 1,38 triliun hingga November 2023. Bagaimana proyeksinya tahun depan?