TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan pihaknya memperoleh pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp 149,81 triliun pada tahun anggaran 2021. Jumlah tersebut bertambah bertambah Rp 34,23 triliun dari pagu indikatif sebesar Rp 115,58 triliun.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2021 telah diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diterima oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Istana Negara, Rabu, 25 November 2020.
Ia menambahkan, Kementerian PUPR akan berfokus pada enam program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak Pandemi Covid-19.
Keenam program itu mulai dari peningkatan ketahanan pangan, pengembangan konektivitas, dan peningkatan kesehatan lingkungan dan masyarakat. Selanjutnya peningkatan investasi, penguatan jaringan pengaman nasional, dan terakhir peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Kementerian PUPR, kata Basuki, akan berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab. "Dan senantiasa memperhatikan target yang telah ditetapkan, baik di dalam RPJMN, Renstra Kementerian PUPR, Direktif Presiden, Program Strategis Nasional, termasuk aspirasi anggota DPR RI,” ujarnya.
Untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur TA 2021, Kementerian PUPR telah melaksanakan lelang dini yang dimulai sejak Oktober 2020. Per 25 November 2020 pukul 15.58 WIB, tercatat total realisasi paket yang telah dilelang sebanyak 1.575 paket senilai Rp 11,16 triliun. Seiring waktu jumlah paket yang dilelang dini akan terus bertambah.