TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah melakukan realokasi anggaran PEN, salah satunya dialihkan ke sektor kesehatan guna keperluan vaksinasi.
"Kami ingin menyampaikan, kami melakukan sedikit realokasi dari anggaran PEN untuk memberikan fokus lebih besar lagi kepada program perlindungan sosial," ujar Budi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu 25 November 2020.
Dia mengatakan anggaran program perlindungan sosial meningkat menjadi Rp234,33 triliun, dari sebelumnya Rp203,90 triliun.
Pihaknya juga meningkatkan program di sektor kesehatan menjadi Rp97,26 triliun dari sebelumnya Rp87,55 triliun. Kenaikan yang cukup besar di sektor kesehatan ini dikarenakan rencana untuk melakukan program vaksinasi.
Sehingga secara keseluruhan, kata dia, di sektor kesehatan sudah disalurkan Rp36,69 triliun atau 40,81 persen dari pagu anggaran dan di sektor insentif usaha sudah disalurkan Rp44,82 triliun atau 37,16 persen dari pagu anggaran.