Eksportir, menurut sumber, semestinya leluasa memilih layanan kargo ekspor atau freight forwarder yang harganya lebih murah. Namun, faktanya, KKP menyerahkan penentian kargo ke Perkumpulan Pengusaa Lobster Indonesia atau Pelobi.
Asosiasi baru ini beranggotakan 40 eksportir yang kemudian memilik PT Aero Citra Kargo atau ACK sebagai penyedia layanan tunggal. Tarif pengiriman dipatok Rp 1.800 per ekor.
Sumber menyebut Edhy sudah mendengar masukan soal layanan kargo yang bisa menyediakan tarif lebih mudah. Namun rekomendasi itu lagi-lagi tidak dipedulikan.
Perihal informasi itu, Ketua Asosiasi Budi Daya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) Wajan Sudja mengaku memperoleh kabar yang sama dari eksportir yang hadir dalam pembahasan benur. “Alasannya dicari-cari, pokoknya ACK ditunjuk,” katanya.
Staf Khusus KKP, Andreau Pribadi, mengklaim KKP tidak pernah menunjuk perusahaan logistik tertentu. “Sudah jelas itu ranah eksportir sendiri untuk menentukan freight forwarder,” katanya.
FRANCISC CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS | VINDRY FLORENTIN
Baca: Soal Edhy Prabowo Disebut Ditangkap oleh KPK, KKP Masih Bungkam