TEMPO.CO, Jakarta - PT Bio Farma (Persero) telah menyiapkan alur bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 secara mandiri. Chief Digital Healthcare Officer Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan sedikitnya akan ada tujuh tahapan yang perlu ditempuh bagi yang hendak melakukan vaksinasi.
Pertama, melakukan registrasi dan pemesanan atau pre-order. Soleh mengatakan pemerintah akan menyediakan tiga kanal bagi masyarakat untuk mendaftar vaksinasi. "Melalui aplikasi, laman web, dan datang ke tempat atau walk-in. Ini akan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing," ujar dia dalam webinar, Selasa, 24 November 2020.
Tahap awal ini, menurut Soleh, diperlukan untuk menyortir siapa yang akan melakukan vaksinasi mandiri. Mengingat, saat ini vaksin Covid-19 baru disiapkan untuk masyarakat berusia 18-59 tahun. Adapun pemesanan atau pre-order diperlukan untuk memastikan permintaan riil dari vaksin ini lantaran jumlahnya yang terbatas.
Kedua, adalah memilih tempat dan waktu. Soleh mengatakan para pendaftar akan mendapatkan notifikasi apabila vaksin sudah dikirim ke kota pemesan. Setelah itu, pemesan bisa melakukan reservasi dengan memilih tempat, tanggal, dan waktu vaksinasi. Setelah itu, pemesan diminta melakukan pembayaran.
"Khusus klien perusahaan, pembayaran tidak perlu dilakukan. Jadi secara otomatis sistem akan mengetahui bahwa NIK tertentu dibayarkan oleh perusahaan, maka reservasi selesai tanpa harus melakukan pembayaran," ujar Soleh.
Ketiga, mengisi in-form consent. Ia mengatakan pemesan akan mendapatkan notifikasi dua jam sebelum penyuntikan untuk mengisi form tersebut. Pengisian formulir itu penting untuk mengetahui kondisi sebelum penyuntikan.