Lantaran menjadi faktor pengubah, Rosan mengingatkan bahwa aturan pelaksana dari beleid sapu jagad tersebut menjadi penting dan harus selesai tepat waktu, yakni selambatnya di Februari 2021.
"Dengan itu kepercayaan juga ada, iklim investasi meningkat, produktivitas meningkat, investasi meningkat dan lapangan kerja tercipta. Akselerasi digital dan industri 4.0 juga bisa meningkat," kata Rosan.
Menurut Rosan, UU Cipta Kerja itu juga diperlukan agar Indonesia bisa mengambil peluang di tengah tensi dagang Cina dengan beberapa negara lain.
"Kami diinfokan seperti AS, Jepang dan Eropa itu sudah sampaikan agar perusahaannya keluar dari Cina supaya global value chain-nya tidak terkonsentrasi di Cina, ini juga kesempatan yang harus bisa kami kapitalisasi," tutur Rosan.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Kadin Minta Pemerintah Beri Kepastian Waktu Vaksinasi Covid-19