TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri BUMN Erick Thohir mencari model bisnis yang tepat guna mengembangkan bank wakaf mikro.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi terkait pertemuan Ma'ruf Amin dengan Erick Thohir dan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, Senin siang, 23 November 2020. Pertemuan itu terutama membahas tindak lanjut rencana penggabungan (merger) tiga bank syariah dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yaitu Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.
Masduki mengatakan salah satu hal menarik yang dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai Bank Syariah Mandiri yang telah mengoperasikan satu bentuk bank wakaf mikro.
"Jadi persoalan bank wakaf mikro itu menjadi concern dari Bapak Wakil Presiden, bagaimana agar bank wakaf mikro itu bisa dibesarkan. Maka tadi juga ditindaklanjuti lagi pembahasannya agar nanti bank merger dari tiga bank syariah itu supaya mencari bisnis modelnya seperti apa agar bank wakaf mikro itu bisa menggelinding dan membesar," kata Masduki.
Karena bank wakaf mikro ini banyak dibutuhkan oleh umat di bawah, kata Masduki, Wapres meminta Menteri BUMN untuk mencari model bisnis yang tepat guna mengembangkannya. Dengan begitu, bank wakaf mikro yang skala operasionalnya masih kecil diharapkan bisa berjalan dengan baik.
Untuk itu, jelas Masduki, Menteri BUMN telah memerintahkan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri untuk membentuk tim yang terdiri dari empat atau lima orang guna mencari dan menjajaki model bisnis yang terbaik. Sebagai langkah pertama, jelasnya, Dirut Bank Syariah Mandiri bersama tim akan berkunjung ke pesantren-pesantren yang memiliki bank wakaf mikro.