TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk terus melanjutkan program Kartu Prakerja pada tahun depan.
Namun Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan penerima program Kartu Prakerja pada 2020 tidak lagi bisa mendaftar untuk bisa menjadi penerima program di tahun 2021.
"Demi pemerataan kesempatan angkatan kerja," kata Susiwijono dalam konferensi pers virtual Senin, 23 November 2020.
Lebih jauh Susiwijono mengimbau kepada para penerima saat ini agar menggunakan saldo pelatihan semaksimal mungkin. Dia juga mendorong penerima yang belum menyelesaikan pelatihan pertama untuk segera menyelesaikan.
"Karena kalau belum selesai sebelum 15 Desember insentif sebesar Rp 2,4 juta tidak dapat diterima," ujar Susiwijono.
Dari catatannya, Program Kartu Prakerja sejak dibuka hingga awal bulan ini terdapat 43 juta orang pendaftar. Sebanyak hampir 100 persen para peserta mendaftar secara mandiri di situs kartuprakerja.go.id.