Telkomsel yang kini menguasai 65-67 persen pasar telekomunikasi, menurut Erick Thohir, juga sangat mungkin bekerja sama dengan PLN dalam mensinergikan pengembangan infrastruktur fiber optic. Begitu juga sinergi manajemen satelit Telkom dan BRI nantinya.
Tak hanya itu, kata Erick, Telkom dan Telkomsel kini punya perpanjangan tangan dengan investasi di digital platform startup lokal. "Nantinya produk lokal buatan anak muda-anak muda itu bisa dikembangkan dengan menggunakan jaringan Telkom."
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah sebelumnya mengatakan setelah 25 tahun resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange, kapitalisasi pasar emiten bersandi TLKM tersebut telah berlipat ganda.
“Ini membuktikan bahwa Telkom merupakan perusahaan dengan kinerja yang baik dan berkesinambungan, serta mampu memenuhi standar internasional dengan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh hingga sekitar 12 kali lipat,” uajr Ririek dalam sambutannya dalam Seremoni 25 Tahun IPO Telkom via daring, Kamis, 19 November 2020.
Berdasarkan data BEI, pada penutupan pasar Kamis market cap TLKM ada di level Rp 314,03 triliun. Adapun, nilai kapitalisasi pasar TLKM saat pertama kali melantai di bursa 25 tahun lalu ada di kisaran Rp 19,13 triliun.
Baca: Income BCA Lebih Tinggi Dibanding Bank Himbara, Erick Thohir: Tak Apple to Apple