TEMPO.CO, Jakarta - Center of Reform on Economics atau Core Indonesia menilai 2021 merupakan tahun krusial yang diharapkan masyarakat Indonesia untuk menjadi tahun pemulihan ekonomi, paska keterpurukan akibat serangan pandemi Covid-19 pada 2020.
Core Indonesia melihat peluang besar bagi ekonomi Indonesia untuk membalikkan kondisi resesi pada tahun ini menjadi tumbuh positif pada kisaran 3 – 6 persen pada tahun 2021.
"Lebarnya rentang potensi pertumbuhan ekonomi ini tidak terlepas dari
kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi sejauh mana ekspansi ekonomi Indonesia akan terjadi pada tahun depan," kutip dari pernyataan tertulis Core, Sabtu, 21 November 2020.
Core menilai kondisi tersebut sangatlah berbeda dengan pola pergerakan ekonomi pra-pandemi yang relatif lebih stabil. Menurut CORE Indonesia, ada sejumlah faktor penting yang akan mempengaruhi tingkat pemulihan ekonomi pada 2021 dan juga tahun-tahun berikutnya.
Faktor tersebut, yaitu tren perkembangan pandemi Covid-19, adaptabilitas masyarakat dalam menghadapi pandemi, kecepatan penemuan dan pendistribusian vaksin, efektivitas implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta ada tidaknya terobosan kebijakan yang mendorong reformasi dan transformasi ekonomi untuk pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.