TEMPO.CO, Jakarta - Platform Peer-to-Peer (P2P) lending digital Modalku sampai saat ini telah memberikan akses pendanaan lebih dari Rp 760 miliar kepada lebih dari 26 ribu pengusaha online di Indonesia.
Platform ini menyediakan fasilitas pinjaman tanpa agunan hingga Rp 250 juta kepada pengusaha online yang berjualan di berbagai platform, termasuk e-commerce, media sosial, aplikasi pesan, serta platform digital lainnya.
Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan peningkatan penggunaan layanan digital di masyarakat selama masa pandemi ini turut mempengaruhi perkembangan bisnis pengusaha online. Pendapatan dari penjualan online di Indonesia pun juga mengalami pertumbuhan sebesar 54 persen dibandingkan dengan tahun 2019.
"Potensi ini menjadi motivasi bagi Modalku untuk bisa menjangkau lebih banyak pengusaha online di Indonesia,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 November 2020.
Transaksi jual beli melalui platform digital, ujar Iwan, terus menunjukkan pergerakan yang positif, terutama di masa pandemi ini. Penelitian yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company dalam e-conomy SEA 2020 menunjukkan beberapa alasan meningkatnya frekuensi konsumen berbelanja secara online, yaitu untuk menghemat tenaga dan waktu serta mengurangi risiko terpapar Covid-19.