TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pameran Karya Kreatif Indonesia telah dikunjungi lebih dari 53 ribu orang. Peserta usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM berpartisipasi sebanyak 379, yang terdiri dari 127 UMKM untuk kain, 75 kerajinan, dan 177 makanan minuman.
"Jumlah penjualan Rp 10,5 miliar, pencapaian bisnis matching Rp 113,2 miliar, serta komitmen pembiayaan Rp 4,7 miliar," kata Perry dalam pembukaan KKI seri ketiga, Jumat, 20 November 2020.
Selain itu, terdapat 16 pembeli dari enam negara yang ikut dalam bisnis matching dan bisnis deal. Enam negara tersebut, yakni Singapore, Italia, Australia, Korea, Jepang dan Cina.
"Nilai transaksi dan kesuksesan KKI merupakan dampak nyata dan menjadi daya pendorong pendorong UMKM untuk terus berkreasi dan maju di tengah pandemi," ujarnya.
Dalam KKI 2020, kata dia, juga dilakukan rumusan kebijakan, diskusi strategi, hingga langkah taktis untuk semakin meningkatkan kinerja UMKM. Perry menilai KKI telah menjadi forum untuk menyatukan berbagai pemikiran dan inisiatif untuk mendorong UMKM sebagai penguatan baru perekonomian nasional di era digital.