TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Jumat, 20 November 2020.
"Kemungkinan akan dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah sebesar 10-100 poin di level 14.130 sampai 14.200," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 November 2020.
Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah di level 14.155 per dolar AS. Pada penutupan sehari sebelumnya, rupiah berada di level 14.140 per dolar AS.
Ibrahim mengatakan ada sejumlah sentimen yang memengaruhi nilai tukar rupiah dalam perdagangan kemarin. Salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang memburuk dengan cepat terutama di wilayah kekuatan ekonomi, seperti Amerika Serikat dan Eropa.
Kasus Covid-19 global, kata Ibrahim, saat ini telah mencapai lebih dari 56 juta. Akibatnya, sejumlah negara, misalnya di Eropa, juga mesti melakukan kebijakan lockdown skala besar pada aktivitas publik. Sehingga, aktivitas ekonomi sangat lemah.