TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Jumat pagi, pukul 09.00 WIB, 20 November 2020. Dalam pemberitahuan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu agendanya adalah perubahan susunan pengurus perseroan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengkonfirmasi hal ini. "Ada pergantian personel." kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 November 2020.
Agenda lainnya adalah perubahan anggaran dasar perseroan. Lalu yang satu lagi adalah agenda soal dana talangan atau pinjaman pemerintah. Sehingga, totalnya menjadi tiga agenda.
Untuk agenda dana pinjaman, pemerintah akan menyuntikkan dana talangan untuk modal kerja sebesar Rp 8,5 triliun untuk Garuda Indonesia. Garuda mengusulkan dana ini diberikan dengan skema Mandatory Convertible Bond (MCB) alias Obligasi Wajib Konversi.
Tapi, dana talangan Rp 8,5 triliun ini bersifat investasi pemerintah, bukan Penempatan Modal Negara (PMN). Sehingga, Garuda harus mengembalikannya ke negara.