"Perkembangan positif itu berlanjut pada Oktober 2020 didukung oleh neraca perdagangan yang kembali mencatat surplus sebesar US$ 3,61 miliar dan berlanjutnya aliran masuk modal asing," ujarnya.
Sedangkan posisi cadangan devisa Indonesia akhir Oktober 2020 tetap tinggi, yakni US$ 133,7 miliar, setara pembiayaan 9,7 bulan impor atau 9,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Ke depan, kata dia, defisit transaksi berjalan keseluruhan tahun 2020 diprakirakan tetap rendah, di bawah 1,5 persen dari PDB. Pada 2021, defisit transaksi berjalan diprakirakan tetap terkendali sehingga terus mendukung ketahanan sektor eksternal.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Joe Biden Menang, BI Catat Rp 10 Triliun Aliran Modal Asing Masuk dalam 3 Hari