TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada esok hari, Jumat, 20 November 2020. Rapat berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh pemegang saham, termasuk pemerintah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan agenda tersebut membahas soal dana pinjaman pemerintah dan perubahan struktur manajemen perusahaan berkode saham GIAA. “Ada perubahan AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) dan pergantian personel,” tutur Irfan saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 November 2020.
Irfan belum mengetahui struktur jabatan apa saja yang akan mengalami perubahan. Sebab, keputusan ini berada di tangan pemegang saham.
Serikat Karyawan Garuda dan Asosiasi Pilot Garuda sebelumnya telah mengajukan dua permintaan menjelang RUPSLB. Pertama, serikat meminta Kementerian BUMN yang dipimpin Menteri Erick Thohir memilih figur pengurus yang mengerti bisnis penerbangan.
“Kami berharap Kementerian BUMN dapat menempatkan figur-figur pengurus perseroan dari personel yang kompetensi dan kapabilitasnya memahami dunia bisnis penerbangan komersial,” tulis serikat pekerja dalam surat tertarikh 16 November 2020. Surat tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty.