TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan di tengah situasi pandemi COVID-19, nilai ekspor kelapa sawit nasional tahun ini tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Ketua DMSI Derom Bangun, mengatakan industri kelapa sawit mampu memberikan nilai ekspor sekitar 20,5 miliar dolar AS dengan volume 29,11 juta ton.
Sementara itu ekspor minyak sawit pada tahun ini hingga September 2020 telah mencapai 14,6 juta ton senilai 13,82 miliar dolar AS.
"Tahun ini tinggal tiga bulan lagi, diperkirakan hingga akhir 2020 ekspor sawit mencapai 16-17 juta ton, tapi dengan nilai dolar yang bagus devisa yang dihasilkan bisa sama dengan 2019," ujarnya di Jakarta, Rabu 18 November 2020.
Derom menyatakan diakui atau tidak, industri kelapa sawit di Indonesia telah memiliki kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia delapan tahun terakhir.
Baca Juga:
"Industri sawit, baik perkebunan dan industri hilirnya, menyerap tenaga kerja yang sangat besar dan penyumbang devisa terbesar bagi negara," katanya.