TEMPO.CO, Jakarta - Minat masyarakat bertransaksi di bursa berjangka selama pandemi COVID-19 meningkat, terlihat dari total kontrak di PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) hingga pertengahan November 2020 melebihi target 8,25 juta lot, yaitu sebesar 8,252 juta lot atau 0,03 persen.
"Harga komoditas emas yang cukup fluktuatif sepanjang tahun 2020 menjadi pendorong ramainya transaksi kontrak berjangka emas di JFX khususnya di masa pandemi ini," kata Direktur Utama PT JFX Stephanus Paulus Lumintang dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 18 November 2020.
Selain emas, Dia mengatakan permintaan kopi di pasar lokal selama masa pandemi yang semakin tinggi menjadi pemicu pertumbuhan transaksi kopi.
Sementara dengan adanya revitalisasi Kontrak Olein 10 juga penyumbang transaksi yang cukup besar di Bursa Berjangka Jakarta.
Kinerja perdagangan hingga 16 November 2020, terdapat kenaikan yang signifikan, sebesar 22,46 persen yaitu 8,25 juta lot dari 6,74 juta lot pada 2019 dengan periode yang sama.
Hingga pertengahan November 2020, volume transaksi untuk kontrak multilateral telah mencapai 1,45 juta lot, dari yang ditargetkan sebesar 1,75 juta lot.