TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menggandeng empat perusahaan untuk mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
Kerja sama itu dilakukan bersama Mitra Kendaraan Listrik, yakni PT Wika Industri Manufaktur (WIMA/GESITS), PT Hyundai Motors Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), dan PT Grab Teknologi Indonesia.
Baca Juga:
"Kerjasama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 November 2020.
Hari ini para pemangku kepentingan menandatangani nota kesepahaman atau MoU. Bentuk kerja samanya, yakni memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya, dan fungsi yang dimiliki PLN dan para mitra.
Menurut Zulkifli, pihaknya berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai baik oleh pelaku usaha, produsen, dan pengguna. Penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan pilar Green dalam transformasi PLN.
"Mengingat penggunaan kendaraan listrik lebih ekonomis, ramah lingkungan, dan menuju peradaban yang modern," ucap dia.