TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 mencapai kisaran 2,5 - 3 persen karena sektor keuangan dan riil diperkirakan masih berjalan separuh dari kapasitas normal.
“Kalau masih separuh dari kapasitas, 2021 target pemerintah itu lima persen, potong saja separuh 2,5 - 3 persen itu lebih realistis,” kata Eko Listiyanto dalam webinar ekonomi RI 2021 di Jakarta, Rabu, 18 November 2020.
Menurut dia, tahun 2021 masih banyak tantangan. Salah satunya terkait vaksinasi yang diharapkan mendorong perekonomian namun belum tentu pada semester pertama sudah mulai dilakukan.
Dia menjelaskan penanganan pandemi merupakan kunci utama khususnya dalam pemulihan ekonomi.
Sementara itu, target inflasi 2020 diperkirakan kisaran tiga persen bahkan di bawah dua persen.
Tak hanya itu, ia juga memperkirakan realisasi penyaluran kredit 2021 akan tersendat. Selain itu ekspansi moneter juga tidak bisa lebih besar karena rupiah lebih fluktuatif dibandingkan negara lain di ASEAN.