PATA diketahui beranggotakan empat ribu entitas dari berbagai negara. “Mengajak wisatawan nusantara untuk jangan ragu traveling di dalam negeri selama era new normal,” ucapnya, melalui keterangan tertulis.
Ketua Assosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI), Cecilia Vita, pendakian sudah lama menjadi model wisata yang digandrungi konsumen. “Makanya kita berlomba meningkatkan kualitas perjalanan, termasuk sertifikasi para pemandunya," paparnya.
Staf Khusus Komunikasi sekaligus Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Prabunindya Revta Revolusi, mengatakan lembaganya pun mendorong konsolidasi online untuk menjaga gairah bisnis para pelaku usaha.
Beberapa event yang sempat digelar dengan skema tersebut selama pandemi ini adalah Indonesia Triathlon Series Mandalika, Prambanan Jazz, Dieng Culture Festival (DCF), serta tur maya bertajuk 'Travel Virtual Heritage'. “Ini upaya untuk tetap memberikan awareness pada pelaku untuk mempromosikan destinasi wisata,” ujarnya.
Baca: Kemenparekraf Sebut Wisata Petualangan Lebih Diminati di Masa Pandemi
FRANSISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS