TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan J&T Express mencatat promo hari belanja 11.11 yang digelar 11 November lalu telah mendongkrak transaksi pengiriman barang hingga 83 persen ketimbang tahun lalu. CEO J&T Express Indonesia Robin Lo mengatakan transaksi didominasi oleh pengiriman paket e-commerce.
“J&T Express mencatat adanya kenaikan trafik pengiriman sebesar 11 juta paket, yang sekitar 70 persennya berasal dari paket e-commerce,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 16 November 2020.
Angka ini diklaim telah melampaui target yang ditetapkan. Robin menjelaskan, sebagai perusahaan jasa pengiriman yang bersinergi dengan sejumlah e-commerce platform, J&T Express mendukung program festival hari belanja online.
Meski kebanjiran transaksi pengiriman barang, Robin mengatakan perusahaan telah memiliki antisipasinya. Misalnya menambah sumber daya manusia dan armada, meningkatkan kapasitas gudang sortir, serta menyiapkan perlengkapan lainnya untuk menunjang permintaan yang tinggi.
Di samping itu, manajemen memanfaatkan mesin sortir otomatis serta menggunakan fasilitas regulated agent untuk mengefisienkan pengiriman paket kepada pelanggan. Robin menuturkan persiapan untuk menghadapi masa tinggi pesanan telah dilakukan 2-3 bulan sebelumnya.
“Ini dilakukan setiap kali memasuki masa peak season seperti harbolnas dan Idul Fitri,” katanya.
Robin meyakinkan paket yang dikirim berada dalam keadaan aman. Ia juga menjamin kepatuhan protokol kesehatan dilaksanakan oleh seluruh petugas, termasuk disinfeksi seluruh paket di gudang.
Baca: Penjualan Mingguan JD.ID Melonjak 50 Persen Saat Pandemi, Ini Produk yang Laris
FRANCISCA CHRISTY ROSANA