Untuk pemulihan ekonomi warga, lanjut dia, pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim sudah memberikan berbagai stimulus seperti BLT, BPNT, bantuan subsidi upah, hingga Banpres-PUM kepada usaha mikro.
Tidak hanya itu, stimulus perbankan seperti kemudahan pengajuan kredit dan relaksasi kredit juga bertujuan untuk membantu dan mengurangi dampak Covid-19 yang menjadi beban masyarakat di situasi sulit ini.
"Banyak sekali program yang diberikan dalam sinergi untuk mendorong pergerakan ekonomi di berbagai daerah yang dikunjungi, sehingga pesan yang terus disampaikan adalah tetap menggunakan masker dan menjaga agar ekonomi sehat," ucap mantan Menteri Sosial itu.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah mengatakan semua sektor sudah mulai kembali normal dan indikator defisit neraca kecil, kecuali sektor makanan minuman dan transportasi.
"Untuk makanan dan minuman tinggal tunggu waktu saja. Saya melihat kunjungan masyarakat ke pusat belanja meningkat dan konsumsi rumah tangga sudah pulih, sehingga pada triwulan IV sudah full recovery dengan kerja keras semua pihak," katanya.
ANTARA