TEMPO.CO, Jakarta - Pelabuhan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy di Kalimantan Timur, yang diestimasikan rampung pada akhir tahun ini, masih menunggu izin operasional.
Direktur Kepelabuhanan Subagiyo Kemenhub mengatakan pelabuhan KEK Maloy sudah dilaksanakan uji coba sandar kapal. Dia melanjutkan saat ini fasilitas pelabuhan termasuk trestel dan dermaga sudah selesai.
"Untuk saat ini masih menunggu izin operasional dan pekerjaan sisi darat dikerjakan Pemerintah Daerah," ujarnya, Sabtu 14 November 2020.
Pelabuhan KEK Maloy merupakan salah satu proyek PSN pelabuhan yang terletak di provinsi Kalimantan Timur, di kabupaten/kota Kutai Timur. Pelabuhan ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 5 Hektare.
Pelabuhan ini memiliki nilai investasi sebesar Rp23 miliar yang dipenuhi melalui APBN.
Sebelumnya Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyampaikan sebanyak dua proyek Strategis Nasional yang diusulkan oleh Kementerian Perhubungan akan selesai pada 2020.
Sekretaris Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan Bastary Pandji Indra mengatakan dalam daftar PSN yang sedang diusulkan terdapat 18 PSN infrastruktur yang dikerjakan oleh Kemenhub. Dia memerinci di antaranya sebanyak 6 Pelabuhan, 4 Bandar Udara, dan 8 Kereta api.